Sunday, July 15, 2012

Bakmoy


Yaa ampuunnn….ternyata sudah 7 bulan aku gak posting apapun di sini…
Padahal sebenarnya banyak resep uji coba yg siap diposting, tp kok ya kalo mau posting selalu ada aja hambatannya….hahaha…lebayy…  

Ya udah aku mulai aja deh posting bakmoy ini… Sebenarnya ini udah uji coba resep lama banget, waktu NCC bikin event Chinese Food Week.  Badge-nya udah lama dipasang, tapi resepnya awet tersimpan rapi dalam draft… :)
Aku kenal bakmoy pertama kali di Semarang beberapa tahun yg lalu.  Langsung fell in love at the first portion…hahaha… Maklum aku adalah penggemar aneka sup n soto, jadi untuk makanan sejenis bakmoy seperti ini, lidahku langsung bisa menerima dengan suka cita, karena buatku serasa sop, dengan citarasa yg berbeda.
Eh, sebenarnya bakmoy ini masuk golongan soto ato sup yaa?  Kayaknya buatku lebih mengarah ke sop yaa..tapi whatever lah..yg penting enak…hehehe…

Walaupun aku langsung suka bakmoy, tapi ternyata tiap kali berkunjung ke semarang, aku belum pernah makan bakmoy lagi.  Maklum, kunjungan ke semarang biasanya hanya 2 atau 3 hari.  Sementara semarang adalah salah satu kota yang merupakan gudangnya makanan enak, jadi bakmoy terkalahkan oleh makanan-2 lain…hehehe…
Nah, kebetulan NCC sedang bikin challenge Chinese Food Week selama sebulan.  Udah ngumpulin beberapa resep, tapi belum sempat nyoba… Ehh, tiba-2 aja periode challenge sudah mau habis…yaah, udah deh nyoba yg resepnya gampang tapi enak aja deh.. Pilihan jatuh ke bakmoy ini.

Dari beberapa resep bakmoy yg aku kumpulkan, pilihan jatuh ke resepnya Ine elkaje.  Nah, dari cerita diblog Ine, disini, aku tau bahwa ternyata nasi bakmoy ini sudah seperti makanan wajib di rumah duka, untuk hidangan para tamu yg datang.  Mungkin juga dari segi kepraktisan penyajiannya, karena dalam satu piring sudah lengkap nasi, bakmoy plus kuah kaldunya.  Enak dan mengenyangkan…

Info mengenai bakmoy ini minim sekali, karena yang aku dapat cuma info di wikipedia aja.  Itu aja hanya sekedar penjelasan , bahwa bakmoy adalah masakan yg terdiri dari ayam dan tahu goreng yang dipotong dadu, plus telur rebus, dihidangkan dengan kaldu ayam dan sambal kecap.  Titik.  Hahaha….
Eh iya..satu lagi info diblog mbak Ine adalah, seperti halnya makanan khas Semarang lainnya, citarasa bakmoy yang khas ditentukan oleh air bawang putih mentah sebagai bumbu langsung.  Tanpa air bawang putih ini, rasa bakmoy kurang nendang..
Ya sudah kalo gitu langsung ke resepnya aja yaa… :)



Nasi Bakmoy

Bahan:
2 buah tahu cina, potong 1/2 X 1/2 cm, goreng setengah matang
200 gr daging ayam, rebus sampai matang, potong2 kecil2 sebesar tahu. Sisihkan kaldunya untuk kuah.
5 buah telur ayam, di rebus, kupas kulitnya.
2 sendok makan ebi, di rendam, dihaluskan
3 bawang putih di geprek
2 sendok makan kecap asin
10 sendok makan kecap manis (atau sesukanya)
saus tiram (tambahanku)
garam secukupnya
merica secukupnya

Kaldu:
1.5 liter kaldu bekas merebus ayam (kalau kurang tambahkan air)
1 iris jahe
garam
bawang putih goreng, dihaluskan
Sedikit gula pasir (tambahanku)

Pelengkap:
2 bawang putih di uleg halus, tambah dengan 10 sendok makan air matang (Cuma aku uleg aja, gak dikasih air)
sledri di iris halus
bawang merah goreng
sambal kecap (dari cabe rawit diuleg, campur dengan kecap manis)

Cara:
Tumis bawang putih geprek dengan sedikit minyak sampai harum, masukkan ebi. Masukkan daging ayam, kecap asin, kecap manis, tahu, garam, merica dan sedikit air, asal tahu terendam air.  Masukkan telur rebus, masak sampai bumbu meresap dan telur berubah warna menjadi kecoklatan. (kira kira air menjadi 1/2 bagian)
sisihkan.

Kaldu:
Rebus bahan kaldu sampai mendidih, cicipi agar rasa asinnya pas, tambahkan bawang putih goreng.

Penyelesaian:
Taruh Nasi putih di mangkuk, tambahkan bakmoy dengan sedikit kuah coklatnya, setengah telur kecap, Tambahkan 1 atau 2 sendok makan air bawang putih mentah (kalau nggak suka ya nggak apa2, tapi ini bikin rasa bakmoy istimewa),  taburi seledri dan bawang merah goreng.
Siram dengan kaldu yang mendidih.
Dimakan dengan nasi dan sambal kecap (plus krupuk udang)
 
Wuaahhh….rasanya enak dehh… Citarasanya persis seperti rasa bakmoy yg masih terekam kuat diingatanku.  Apalagi kalo rasanya pedas… Rasa ebinya membuat citarasa bakmoy ini beda dengan sop…
Worth to try..…recommended dah… 
Selamat mencoba... :)

Thursday, December 8, 2011

Christmas Cookies

Natal sebentar lagi tiba...walaupun aku tidak ikut merayakan natal, tapi setiap natal aku ikutan sibuk.. Ya namanya juga jualan..hehehe... Khusus untuk natal aku selalu menyediakan kue kering dengan tema natal..  Seneng liat warnanya yg cantik-cantik...
Dulu, awal-awal aku terima pesanan kue kering tema natal, aku masih menghiasnya dengan royal icing (glazuur).  Jadi waktu menghiasnya bisa dipastikan betapa berantakannya meja kerja... Maklum, untuk tiap warna pasti ada dua kantong royal icing dengan kekentalan berbeda (yang kental untuk border atau hiasannya, yang lebih encer untuk mengcovernya).  Royal icing yang belepotan kemana-mana, plus disemutin pula....haduhh...riweuhh deh pokoknya.  Belum lagi tiap selesai satu warna, harus nunggu sampai kering dulu, baru ditimpa warna lain.  Kalo gak sabar warna bakal nyampur deh... Asli ngerjain dengan RI buatku lebih capek..atau karena aku yang gak sabaran yaa?  Menghias dengan RI juga gak bisa ditunda, harus dituntaskan pengerjaannya...

Nah, kemudian aku mengenal fondant...ternyata mengasyikkan juga main-main dengan fondant ini. Hmm...apa sih sebenarnya fondant atau plastic icing ini?  Googling kesana kemari..nemu blognya Ria-chocoloveid.  Ijin share disni ya mbak...

Sekilas Mengenal FONDANT atau PLASTIC ICING

Fondant atau rolled fondant sering disebut dengan PLASTIC ICING atau kadang disebut juga dengan pasta gula (sugar paste).
Fondant adalah bahan dekorasi cake yang cenderung elastis sehingga sangat mudah dibentuk sesuai keinginan. Biasanya fondant digunakan untuk mengcover cake dan juga digunakan untuk membuat hiasan seperti ornamen2 pada cake seperti pita, kerutan/renda, bunga juga figurine.
Fondant dibuat dari campuran gula, gelatin, glucose, glycerin, dan shortening dengan persentase terbesarnya adalah gula sehingga rasanya manis. Kadang juga adonan harus diberi bahan tambahan seperti Gum/ gum tragacanth untuk membuat adonan fondant menjadi lebih kokoh.
Membuat adonan fondant cukup repot, maka disarankan untuk membeli adonan fondant yang siap pakai saja di toko bahan kue. Di pasaran merk fondant yang beredar ada 2 yaitu FonDX dan Bakels.
Fondant siap pakai bentuknya seperti play dough/plastic dough atau seperti lilin mainan anak2. Hanya adonan dasar ini berwarna putih.
Saat baru dibeli dalam kemasan plastik biasanya kondisinya agak keras sehingga untuk menggunakannya harus diuleni terlebih dulu sampai lembut.
Untuk mendapatkan fondant yang warna warni biasanya harus dicampur dengan pewarna makanan, baik yang water base maupun yang oil base dapat dipakai. Tapi yang paling bagus adalah bentuk pewarna yang berupa pasta atau gel (biasanya merk import seperti Wilton, dan harganya relatif lebih mahal dibandingkan pewarna merk lokal).
Menyimpan adonan fondant yang belum terpakai atau sisanya, harus dibungkus plastik yang rapat atau kedap udara hingga saat digunakan. Dan diletakkan di tempat yang sejuk dan kering. JANGAN MENYIMPANNYA DI KULKAS atau FREEZER.
Fondant yang disimpan di kulkas selain mengeras, juga saat dikeluarkan akan berkeringat sehingga strukturnya menjadi rusak.
Dalam penggunaannya, saat menguleni adonan fondant, alas maupun wadah yang dipakai ditaburi dulu dengan sedikit tepung maizena agar tidak lengket pada alas ataupun wadahnya.
Sedangkan untuk menempelkan ornamen yang juga terbuat dari fondant, cukup diolesi dengan sedikit air dengan menggunakan kuas.
Cake yang sudah dihias dengan fondant TIDAK BOLEH disimpan di kulkas tetapi sebaiknya disimpan di ruangan yang sejuk berAC sampai saat disajikan. Mengingat asal muasal fondant dari negeri sub tropis, fondant sangat tidak bersahabat dengan suhu udara yang panas dan lembab karna akan melunak bahkan meleleh.
Bila diletakkan di suhu ruang, untuk jangka waktu tertentu masih dapat tahan bentuknya tetapi untuk jangka waktu lama (lebih dari 10 jam) cake yang dicover fondant, lapisan fondantnya akan melorot dan berkerut.
Jadi, sebelum memulai menghias cake dengan fondant... kenali dulu apa itu fondant termasuk juga kelebihan dan kekurangannya.

Nah, setelah nyoba menghias pake fondant ternyata buatku lebih menyenangkan, bisa berkreasi lebih banyak..seperti misalnya syalnya snowman, bisa aku bikin seperti syal beneran. Plus aku bisa mengerjakannya bertahap.  Misalnya untuk menghias pohon natal, maka semua kukis akan aku lapis dengan fondant warna hijau dulu, kalo masih punya tenaga dilanjut, kalo harus istirahat..ya bisa disimpan dulu... Hmmm...bisa menghias kue kering pake fondant aja udah seneng banger aku...hahaha... Padahal karya teman-teman lain di cake lebih...woww...dehh... 
Setelah kue kering dihias, lalu aku panggang sebentar dalam oven, didinginkan, trus siap dikemas deh..

Ini neh beberapa hasil akhirnya...





Oh iya...kue kering natal ini bisa dipesan lhoo... hehehe... *teteup jualan..*

Saturday, November 5, 2011

Home Made Tahu


Pertama kali tau home made tahu ini, pas ngintip blognya Goraka Zenzero, aku langsung semangat pengen bikin sendiri.  Soalnya ngeliat bahannya yang sederhana dan gampang dicari plus cara bikinnya yang gampang… Jadinya niaattt banget mo bikinnya…hehehe…
Ini juga karena was-was tahu yang dibeli di pasaran mengandung berbagai macam zat, yang tidak seharusnya dikonsumsi dan berada dalam tubuh manusia.  Deuhh…serem deh kalo liat berita, zat apa aja yang dimasukkan ke dalam bahan makanan.

So, kembali lagi ke tahu…pas ke supermarket aku langsung beli sebungkus kedelai, bahan utama tahu… trus sampai di rumah langsung direndam semalaman trus diproses deh... 
Ini resepnya yaaa….

Home Made Tahu

Bahan :
  • 500gr kacang kedelai (aku cuma pake 400g, karena kedelainya udah dikemas per 400g)
  • 1500ml air masak  (aku pake airnya 1200ml, menyesuaikan dengan jumlah kacang kedelainya)
  • 4buah jeruk nipis (aku dapatnya jeruk nipisnya kecil-kecil jadi pake 7 buah deh)
Cara membuat :
  1. Blender kacang kedelai yang telah di rendam semalamam dengan air sampai menjadi seperti susu.
  2. Saring kacang kedelai yang telah di blender ke dalam panci menggunakan kain tipis berpori-pori sangat kecil. Rebus pelan dengan api kecil sampai pinggirannya mulai bergelembung (tidak perlu sampai mendidih). Dinginkan sampai suam-suam kuku kemudian masukkan air perasan jeruk nipis. Biarkan sampai butir-butiran tahu keluar. 
  3. Siapkan loyang yang berlubang-lubang kemudian alasi dengan kain yang dipakai untuk penyaringan tadi. Tuang butiran-butiran tahu ke dalam loyang, rapikan, tutup. Tiriskan airnya sampai benar-benar tiris.
  4. Taruh barang/ wadah yang berat di atas tahu supaya tekstur tahu bisa padat. Biarkan semalaman. (aku hanya perlu waktu 6 jam aja…trus aku masukkan wadah, aku kasih air, trus masuk kulkas)
  5. Tahu siap untuk di olah :)

Beneran lho....gampang banget bikinnya... Cuma pas menunggu butiran tahunya keluar sempat was-was juga.. Ini jadi gak yaa? Sempat bertanya-tanya juga.. Proses penambahan jeruk nipis ke dalam susu kedelai, sama prinsipnya dengan penambahan jeruk nipis/jeruk lemon ke dalam susu sapi, dalam proses pembuatan buttermilk, yaitu untuk memecah ikatan protein.  Cuma bedanya kalo untuk susu sapi, begitu air jeruk dimasukkan, susu langsung pecah dan menggumpal.  Lha kalo susu kedelai kok awalnya seperti gak terjadi apa-2 ya...ternyata lama-lama terbentuk juga butiran tahunya.  Mungkin memang butuh proses lebih lama untuk memecah protein nabati, dibandingkan protein hewani yaa... Proses penggumpalan susu kedelai ini, makan waktu sampe 4 jam.  Tapi untungnya cukup dibiarkan aja, jadi bisa ditinggal-tinggal untuk ngerjain yang lain-2... 




Aku tunggu sampai air kedelainya udah gak berwarna putih susu lagi, tapi jadi kekuningan keruh.  Lalu gumpalan tahu aku saring mempergunakan kain saring, aku bentuk, lalu dibungkus rapi, selanjutnya tahu ditindih dengan beban.  Oh iya, gumpalan tahu ini tetap diletakkan di wadah yang berlubang yaa...jadi air yang keluar dari tahu akan turun keluar semua.  Menurut ilmu pertahuan yang pernah aku baca, kalo ingin tahu yang lembut, setelah dibungkus biarkan aja sampai mengeras.  Tapi kalo menginginkan tahu yg padat, tindih dengan wadah yg diberi beban.  Makin berat beban, tahu akan semakin padat... Nah, tahu percobaan ini aku tindih dengan beban berat... dalam bayanganku tahunya bakalan seperti tahu kediri...hehehe...

Di resep aslinya, disarankan membiarkan tahu ini semalaman.  Tapi, aku takut kalo dibiarkan semalaman, besoknya jadi asam atau bau... Jadi setelah 6 jam, aku cek...eh, ternyata tahunya udah set.  Baunya enak, seperti susu kedelai, sama sekali gak ada bau asam atau bau gak enak yang biasanya menyertai tahu.. (jadi ingat, kalo ke pasar trus milih-milih tahu, tangan pasti jadi bau deh...).   Ya udah, aku pindahkan aja ke wadah, aku kasih air dan aku masukkan ke kulkas.  Kalo mau, air perendamnya bisa dikasih ulekan bawang putih n garam.  Tapi kalo tahunya banyak, dan mau awet di kulkas, di resep asli disarankan mengganti air perendamnya setiap hari.

Besoknya langsung aku goreng deh buat sarapan... Cuma ditemani sambal kecap n kerupuk aja, udah ok banget... Rasa tahunya? Enakkk....padat seperti tahu kediri... Kalo bikin lagi mo nyoba bikin yg empuk ahh..
Silakan dicoba yaa...  :D

Tuesday, September 20, 2011

Klappertart Coklat

Klappertart coklat ini sebenarnya gak diniatidari awal... Maksudnya aku gak ngambil satu resep khusus klappertart coklat.
Critanya lagi ngerjain orderan klappertart wilton yg original.  Masih ada sisa adonan cukup banyak, karena memang aku bikinnya lebih dari satu resep.  Jadi separuh sisa adonan aku aku tambahkan bubuk coklat, separuhnya lagi aku kasih parutan keju.
Hasilnya...yg klappertart keju, udah terasa kejunya...tapi aku kok masih belum sreg yaa... mungkin perlu ditambah dengan parutan keju di atasnya.  So, maaf kalo klappertart kejunya belum ada dokumentasinya...:)
Nah, kalo yang klappertart coklat, hasilnya....mmmmm....yummyyyyyy....Aku sukaaa.... 
Untuk klappertart coklat ini, resepnya plek sama resep klappertart wilton yang ini nih..
Sama sekali gak ada yang aku ubah..ehh, aku cuma skip kismis aja untuk klappertart coklat ini.  Jadi isinya hanya kelapa muda dan kenari dengan rasa coklat yang kuat.  Kuncinya aku rasa adalah pemilihan bubuk coklatnya.  Supaya rasanya yummy, pilih bubuk coklat yg berkualitas.  Mereknya boleh sesuai selera.  Kebetulan kalo aku cocok banget dengan Bensdorf (kadang-2 seringnya nyebut Bensdrop...).  Hasilnya buatku udah enak banget..
Nah, dari resep klappertart original, tambahkan aja bubuk coklat sesuai selera.  Aduk rata, panggang sesuai petunjuk di resep.  Ini nih tampilannya klappertart coklat yang yummy itu....*hmmm...kebayang lagi deh enaknya..:)*



Cobain yuukkk...:)

Soes Ayam Keju


Ini salah satu snack yang aku bikin untuk memenuhi orderan lebaran.  Lebaran biasanya aku membatasi diri hanya menerima pesanan kue kering aja… Kue basah atau snack lain belum pernah aku terima, apalagi catering hidangan lebaran…hehehe…
Alasannya sederhana, karena biasanya beberapa hari sebelum lebaran udah kabur pulang kampung.  Tahun ini, untuk pertamakalinya aku gak pulang kampung pas lebaran, karena liburan lebaran (cuma) 5 hari…. Hari sabtunya sudah harus buka warung lagi…:)

Nah, kok pas banget mbak Inez (saudara yang mukim di Australia) pengen ngirimin Ibunda tercinta (adik kakekku, jadi itungannya adalah nenekku …) hidangan untuk dinikmati saat lebaran.  Tapi aku cuma bisa bikinin snack aja…kalo hidangan lebaran macam ketupat n teman-2nya belum pede euuyy… Belum mewarisi ilmunya Ibundaku untuk yang ini…
Salah satu yang dipilih mbak Inez adalah Soes Ayam Keju ini.  Akhirnya Siska, seorang sahabat, juga ikutan milih snack ini... Jadi sekalian deh bikinnya, untuk delivery sehari sebelum lebaran (jadwal sesuai kalender...hehehe..)
Basicnya sih adonan soes juga, tapi adonan dituang ke loyang.  Jadi bisa banget deh buat snack hantaran lebaran.
Bikinnya gampang, enak dinikmati hangat dengan saos sambal… Apalagi pas musim hujan gini, pas banget disandingkan dengan teh panas atau kopi panas...nyamm..nyamm... Bikin yuukkk…
Oh iya, resepnya aku ambil dari resepnya Lia Kusuma, yang dishare di milis NCC tercinta...


  Soes Ayam Keju
 
Bahan :
Sus:
500ml air
150gr margarine
1/2 sdt garam
200gr tepung terigu
4btr telur

Isi:
2sdm margarine, utk menumis
100gr bawang bombay, cincang halus
350gr dada ayam, rebus, cincang
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/4 sdt garam
1 btr telur
100 gr keju cheddar, parut
2 lbr roti tawar, rendam dalam :
100 ml susu

Cara :
1. Siapkan loyang ukuran 26x26cm (ato kl pake loyang brownies yang 30x10cm bisa jd 2 loyang), oles dengan margarine. Panaskan oven pada suhu 180 derajat celcius.
2. Sus : Didihkan air bersama margarin. Masukkan garam dan tepung, aduk terus sampai kalis. Dinginkan. Setelah dingin, masukkan telur 1 per satu, kocok hingga tercampur rata.
3. Isi : Panaskan margarine, masukkan bawang bombay, tumis sampai harum. Lal masukkan daging cincang, aduk rata. Matikan api. Masukkan roti tawar yg telah direndam susu. Masukkan juga bumbu-2. Aduk rata. Diamkan sampai agak dingin. Setelah dingin, masukkan telur, aduk rata.
4. Penyelesaian : Ambil 1/3 bagian adonan, masukkan ke dalam plastik segitiga, sisihkan. Masukkan adonan yang tersisa ke dalam loyang, ratakan. Masukkan ke dalam oven. Panggang selama kurleb 10 menit. Keluarkan, dan kemudian diberi bahan isi, ratakan. Beri taburan keju parut. Kemudian semprotkan adonan di dalam kantong segitiga di atas taburan keju membentuk silang ato pagar. Panggang lagi selama kurleb 20 menit sampai matang/kecoklatan.
5. Setelah matang, keluarkan dari oven, dinginkan, potong2 sesuai selera.
6. Sajikan dengan saos sambal.

Notes :
  • aku pake loyang aluminium ukuran 20x20cm, jadi bisa langsung dikirim.
  • adonan soes-nya aku bikin satu setengah resep, karena dulu pernah bikin sesuai resep, ternyata adonan soes-nya kurang...
  • soes ayam keju yang di loyang gak sempat difoto.  Untung ada sisa adonan di aluminium foil kecil-kecil, jadi tetep bisa dipake dokumentasi deh..  
Selamat mencoba yaaa...:)

Tuesday, May 31, 2011

Bolu Kukus Cafe au Lait

Ini resep bolu kukus yang aku sertakan dalam event online NCC – BolKus Week yang heboh itu.  Gimana gak heboh, dalam rentang waktu sebulan lebih menghasilkan lebih dari 300 resep bolu kukus.  Hebohnya lagi beberapa kreasi member NCC bener-bener kreatif dan gak terbayangkan sebelumnya.  Gak percaya? Coba deh tengok langsung kesini

Nah, resepku sendiri sebenarnya modifikasi minor dari resep punya Rina Rinso.  Karena aku dari awal pengen bikin yang rasa kopi susu….so jadilah resepnya biar keren namanya berbau perancis dikit deh… CafĂ© au Lait…hehehe… Kalo mau liat resepku diblog NCC Bolkus Week, klik aja disini.

Rasanya lembut, enak dengan rasa kopi susu…hmmm…. Cobain yuukkk…


Bolu Kukus Cafe au Lait (Kopi Susu)
(modifikasi resep Rina Rinso)

Bahan :
500gr terigu serbaguna
400ml kopi susu (aku buat dari 1/2 kaleng susu kental manis + 1 sdm kopi instan + air panas hingga 400ml)
300gr gula pasir
3 butir telur
30 gr emulsifier (mereknya macem-2 mis. ovalet, TBM, SP, ryoto, starkies)
50 gr meises

Cara membuat :
1.  Panaskan dandang/klakat
2.  Campur semua bahan (susunya tunggu digin dulu ya), kecuali meises, kocok selama 25 menit`.
3.  Setelah itu masukkan meises dan kocok lagi sebentar sampai meises tercampur rata dalam adonan
4.  Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah di beri alas papercup.
5.  Kukus selama 15 menit dengan api besar.  Jadi dehh…

Silakan dicoba yaa...:)

Thursday, May 19, 2011

Belimbing Wuluh a.k.a Belimbing Sayur

Belimbing wuluh (Averhoa bilimbi) atau belimbing sayur punya banyak nama tergantung daerahnya.  Info dari Wikipedia, diperkirakan tanaman belimbing wuluh ini berasal dari daerah kepulauan Maluku yang lalu menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan ke daerah Asia lainnya seperti Srilanka, Filipina, Myanmar, dan lain-lain.

Buah belimbing wuluh yang masih muda berwarna hijau pekat, yang semakin lama warna hijaunya semakin memudar dan akhirnya buah berwarna kuning bila sudah matang.  Rasanya? Assaaammm sekali… Di Indonesia buah ini banyak digunakan sebagai bumbu tambahan untuk memberikan rasa asam di hampir semua masakan, baik yang berbahan dasar ikan, daging maupun sayuran.  Sayangnya di Indonesia, bisa dikatakan buah ini hampir tidak memiliki nilai ekonomis.  Jarang dijumpai di supermarket, pasar bahkan tukang sayur keliling sekalipun.  Belum optimalnya pemanfaatan buah belimbing wuluh menjadikan buah ini minim nilai ekonomisnya.  Setau aku selain untuk tambahan bumbu masakan, belimbing wuluh hanya dimanfaatkan sebagai manisan atau sirup.  Itupun hanya dijumpai di kalangan terbatas saja.  Aku ingat suatu waktu pengen banget masak soto solo resep ibuku.  Sebetulnya hanya perlu beberapa buah belimbing wuluh, tapi mencarinya susah sekali.  Sampai pesen teman-teman kalo ada tetangga mereka yang punya belimbing wuluh…hahaha…  Di rumah ibu dulu, juga ada sebatang pohon belimbing wuluh yang rajin sekali berbuah.  Tukang sayur keliling sering mampir ke rumah, bila ada pesanan belimbing wuluh dari pelanggannya.  Tapi tetap saja banyak yang berguguran, sia-sia tak termanfaatkan.

Waktu aku pindah ke rumah yang sekarang, aku menetapkan 3 tanaman yg wajib ada di halaman yang terbatas itu..:)  3 tanaman itu adalah belimbing wuluh, pandan wangi dan pandan suji.  Belimbing ini ditanam dari bibit yang berasal dari biji, hasil hunting asistenku yang lama ke rumah tetangga…hehehe…  Ternyata buah pertama tidak mengecewakan.  Banyak banget…sampai aku manfaatkan juga sebagai sirup belimbing wuluh, yang resepnya sudah aku share disini

Nah, bicara masalah zat yang terkandung dalam belimbing wuluh, beberapa zat/vitamin utama adalah vitamin C yang cukup tinggi, provitamin A dan vitamin B!.  Kandungan mineralnya adalah besi, kalsium, fosfor dan potassium/kalium.  Belimbing wuluh bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan keluarnya air seni (diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh juga mampu mengeluarkan dahak dan menurunkan panas. Buahnya mengandung zat : asam-kalium-akolat.

Manfaatnya? Ternyata hampir semua bagian belimbing wuluh (buah, bunga, daun, akar) banyak sekali manfaatnya, dari obat batuk, obat jerawat, obat hipertensi, diabetes…pokoknya lumayan banyak deh… Lebih lengkapnya silakan langsung cek disini yaa… Oh iya ada satu lagi info, tambahan manfaat daun belimbing wuluh (seperti yang di share oleh mbak Bernadeta Yuni dari Jogya, teman di milis NCC tercinta) sebagai obat penurun kolesterol.  Caranya adalah dengan merebus setangkai daun belimbing wuluh dengan 2 gelas air, hingga tersisa hanya 1 gelas.  Lalu saring rebusan daun dan diminum.  Kata mbak Yuni, ini cepat sekali menurunkan kolesterol lho... Berminat mencoba?

Nah, kalo yang belum pernah tau penampakan belimbing wuluh ato belimbing sayur…ini nih penampakannnya

Buah belimbing wuluh / belimbing sayur


Bunga belimbing wuluh / belimbing sayur


Satu hal yang aku yakini adalah banyak tanaman di sekitar kita yang sebenarnya punya manfaat atau khasiat yang mengagumkan, hanya saja kita memang belum mampu mengeksplorasinya lebih jauh lagi.  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design