Tuesday, May 31, 2011

Bolu Kukus Cafe au Lait

Ini resep bolu kukus yang aku sertakan dalam event online NCC – BolKus Week yang heboh itu.  Gimana gak heboh, dalam rentang waktu sebulan lebih menghasilkan lebih dari 300 resep bolu kukus.  Hebohnya lagi beberapa kreasi member NCC bener-bener kreatif dan gak terbayangkan sebelumnya.  Gak percaya? Coba deh tengok langsung kesini

Nah, resepku sendiri sebenarnya modifikasi minor dari resep punya Rina Rinso.  Karena aku dari awal pengen bikin yang rasa kopi susu….so jadilah resepnya biar keren namanya berbau perancis dikit deh… CafĂ© au Lait…hehehe… Kalo mau liat resepku diblog NCC Bolkus Week, klik aja disini.

Rasanya lembut, enak dengan rasa kopi susu…hmmm…. Cobain yuukkk…


Bolu Kukus Cafe au Lait (Kopi Susu)
(modifikasi resep Rina Rinso)

Bahan :
500gr terigu serbaguna
400ml kopi susu (aku buat dari 1/2 kaleng susu kental manis + 1 sdm kopi instan + air panas hingga 400ml)
300gr gula pasir
3 butir telur
30 gr emulsifier (mereknya macem-2 mis. ovalet, TBM, SP, ryoto, starkies)
50 gr meises

Cara membuat :
1.  Panaskan dandang/klakat
2.  Campur semua bahan (susunya tunggu digin dulu ya), kecuali meises, kocok selama 25 menit`.
3.  Setelah itu masukkan meises dan kocok lagi sebentar sampai meises tercampur rata dalam adonan
4.  Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah di beri alas papercup.
5.  Kukus selama 15 menit dengan api besar.  Jadi dehh…

Silakan dicoba yaa...:)

Thursday, May 19, 2011

Belimbing Wuluh a.k.a Belimbing Sayur

Belimbing wuluh (Averhoa bilimbi) atau belimbing sayur punya banyak nama tergantung daerahnya.  Info dari Wikipedia, diperkirakan tanaman belimbing wuluh ini berasal dari daerah kepulauan Maluku yang lalu menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan ke daerah Asia lainnya seperti Srilanka, Filipina, Myanmar, dan lain-lain.

Buah belimbing wuluh yang masih muda berwarna hijau pekat, yang semakin lama warna hijaunya semakin memudar dan akhirnya buah berwarna kuning bila sudah matang.  Rasanya? Assaaammm sekali… Di Indonesia buah ini banyak digunakan sebagai bumbu tambahan untuk memberikan rasa asam di hampir semua masakan, baik yang berbahan dasar ikan, daging maupun sayuran.  Sayangnya di Indonesia, bisa dikatakan buah ini hampir tidak memiliki nilai ekonomis.  Jarang dijumpai di supermarket, pasar bahkan tukang sayur keliling sekalipun.  Belum optimalnya pemanfaatan buah belimbing wuluh menjadikan buah ini minim nilai ekonomisnya.  Setau aku selain untuk tambahan bumbu masakan, belimbing wuluh hanya dimanfaatkan sebagai manisan atau sirup.  Itupun hanya dijumpai di kalangan terbatas saja.  Aku ingat suatu waktu pengen banget masak soto solo resep ibuku.  Sebetulnya hanya perlu beberapa buah belimbing wuluh, tapi mencarinya susah sekali.  Sampai pesen teman-teman kalo ada tetangga mereka yang punya belimbing wuluh…hahaha…  Di rumah ibu dulu, juga ada sebatang pohon belimbing wuluh yang rajin sekali berbuah.  Tukang sayur keliling sering mampir ke rumah, bila ada pesanan belimbing wuluh dari pelanggannya.  Tapi tetap saja banyak yang berguguran, sia-sia tak termanfaatkan.

Waktu aku pindah ke rumah yang sekarang, aku menetapkan 3 tanaman yg wajib ada di halaman yang terbatas itu..:)  3 tanaman itu adalah belimbing wuluh, pandan wangi dan pandan suji.  Belimbing ini ditanam dari bibit yang berasal dari biji, hasil hunting asistenku yang lama ke rumah tetangga…hehehe…  Ternyata buah pertama tidak mengecewakan.  Banyak banget…sampai aku manfaatkan juga sebagai sirup belimbing wuluh, yang resepnya sudah aku share disini

Nah, bicara masalah zat yang terkandung dalam belimbing wuluh, beberapa zat/vitamin utama adalah vitamin C yang cukup tinggi, provitamin A dan vitamin B!.  Kandungan mineralnya adalah besi, kalsium, fosfor dan potassium/kalium.  Belimbing wuluh bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan keluarnya air seni (diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh juga mampu mengeluarkan dahak dan menurunkan panas. Buahnya mengandung zat : asam-kalium-akolat.

Manfaatnya? Ternyata hampir semua bagian belimbing wuluh (buah, bunga, daun, akar) banyak sekali manfaatnya, dari obat batuk, obat jerawat, obat hipertensi, diabetes…pokoknya lumayan banyak deh… Lebih lengkapnya silakan langsung cek disini yaa… Oh iya ada satu lagi info, tambahan manfaat daun belimbing wuluh (seperti yang di share oleh mbak Bernadeta Yuni dari Jogya, teman di milis NCC tercinta) sebagai obat penurun kolesterol.  Caranya adalah dengan merebus setangkai daun belimbing wuluh dengan 2 gelas air, hingga tersisa hanya 1 gelas.  Lalu saring rebusan daun dan diminum.  Kata mbak Yuni, ini cepat sekali menurunkan kolesterol lho... Berminat mencoba?

Nah, kalo yang belum pernah tau penampakan belimbing wuluh ato belimbing sayur…ini nih penampakannnya

Buah belimbing wuluh / belimbing sayur


Bunga belimbing wuluh / belimbing sayur


Satu hal yang aku yakini adalah banyak tanaman di sekitar kita yang sebenarnya punya manfaat atau khasiat yang mengagumkan, hanya saja kita memang belum mampu mengeksplorasinya lebih jauh lagi.  

Wednesday, May 18, 2011

Sirup Belimbing Wuluh

Baru sadar, ternyata udah lebih dari sebulan gak update blog… Hmm…kemana aja? Psstt…critanya aku lagi nyiapin buka warung bebekku.  Jadi ya sementara kegiatan masak memasak, panggang memanggang dan tulis menulis ditunda dulu, sampai situasi dan kondisi memungkinkan…hahaha… Mohon doanya ya teman-teman…:)

Ternyata, aku gak tahan juga untuk posting sirup belimbing wuluh yang aku buat beberapa waktu lalu. 
Ceritanya pohon belimbing wuluhku pertama kali berbuah.  Tapi ternyata buahnya  lumayan banyak juga.  Setelah dibagi-bagi teman dan tetangga, tetap aja masih tersisa banyak di rumah.  Ya udah…mungkin memang saatnya aku uji uji coba resep sirup belimbing wuluh yang aslinya yang aku dapat disini.  Rencananya sirup belimbing wuluh ini akan aku jadikan salah satu minuman di warungku, tapi memang syaratnya harus lolos uji rasa teman-temanku dulu.

Aku sendiri sih, suka rasanya yaa…asam manis, dengan rasa khas belimbing wuluh yang masih bisa terdeteksi di tegukan terakhir.  Bikinnya gampang, tapi karena gak pakai pengawet apapun, nyimpannya harus tetap di kulkas.
Oh iya, di resep asli perbandingan gula : belimbing sayur adalah 2:1.  Tapi ternyata buatku kurang asam, jadi keesokan harinya aku buat tambahkan lagi belimbing wuluhnya, sehingga perbandingannya jadi 1:1.  Nahh…ini baru enak, asam manisnya pas..dan yang penting sehat dan alami.  Iya lho…ternyata belimbing wuluh ini banyak manfaat dan khasiatnya.  Macam-macam khasiatnya, dari obat batuk, obat jerawat hingga diabetes dan darah tinggi.  Lengkapnya intip disini yaa…

Nah, kalo mo nyoba bikin sendiri, ini aku share resepnya, tapi kalo males bikinnya, silakan mampir ke warung aja deh…jadi langsung bisa dinikmati sirup belimbing wuluh disana sambil (tentunya) menikmati bebek sebagai hidangan utama…hehehe…
Rasanya? segerrrr banget dinikmati dengan tambahan es batu atau air dingin... Cobain deh kalo gak percaya...:)



Sirup Belimbing Wuluh
Sumber: Ibu-ibu DI

Bahan
-  belimbing wuluh yang besar-besar 1 kg (aku pake 2kg)
-  gula pasir 2 kg;
-  air 1 liter;
-  citroen zuur seujung sendok teh (aku gak pake)
-  bunga belimbing wuluh secukupnya untuk pewarna (aku gak pake, sebagai gantinya aku pakai pewarna makanan warna hijau)

Cara pembuatan
1. Belimbing wuluh dibelah empat memanjang, buang bijinya
2. Kukus selama lima menit
3. Angkat dan diamkan sebentar supaya dingin
4. Rebus air hingga mendidih
5. Campurkan gula pasir hingga larut
6. Setelah belimbing agak dingin lalu diblender dan disaring
7. Larutan gula dengan air juga disaring dan satukan dengan bubur belimbing
8. Rebus hingga mendidih dan tambahkan Citroen zuur
9. Tuang sirop belimbing ke dalam botol yang sudah steril
10.Tutup rapat selagi masih panas, setelah dingin simpan di lemari es.
Silakan dicoba yaaa...:)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design