Sunday, July 15, 2012

Bakmoy


Yaa ampuunnn….ternyata sudah 7 bulan aku gak posting apapun di sini…
Padahal sebenarnya banyak resep uji coba yg siap diposting, tp kok ya kalo mau posting selalu ada aja hambatannya….hahaha…lebayy…  

Ya udah aku mulai aja deh posting bakmoy ini… Sebenarnya ini udah uji coba resep lama banget, waktu NCC bikin event Chinese Food Week.  Badge-nya udah lama dipasang, tapi resepnya awet tersimpan rapi dalam draft… :)
Aku kenal bakmoy pertama kali di Semarang beberapa tahun yg lalu.  Langsung fell in love at the first portion…hahaha… Maklum aku adalah penggemar aneka sup n soto, jadi untuk makanan sejenis bakmoy seperti ini, lidahku langsung bisa menerima dengan suka cita, karena buatku serasa sop, dengan citarasa yg berbeda.
Eh, sebenarnya bakmoy ini masuk golongan soto ato sup yaa?  Kayaknya buatku lebih mengarah ke sop yaa..tapi whatever lah..yg penting enak…hehehe…

Walaupun aku langsung suka bakmoy, tapi ternyata tiap kali berkunjung ke semarang, aku belum pernah makan bakmoy lagi.  Maklum, kunjungan ke semarang biasanya hanya 2 atau 3 hari.  Sementara semarang adalah salah satu kota yang merupakan gudangnya makanan enak, jadi bakmoy terkalahkan oleh makanan-2 lain…hehehe…
Nah, kebetulan NCC sedang bikin challenge Chinese Food Week selama sebulan.  Udah ngumpulin beberapa resep, tapi belum sempat nyoba… Ehh, tiba-2 aja periode challenge sudah mau habis…yaah, udah deh nyoba yg resepnya gampang tapi enak aja deh.. Pilihan jatuh ke bakmoy ini.

Dari beberapa resep bakmoy yg aku kumpulkan, pilihan jatuh ke resepnya Ine elkaje.  Nah, dari cerita diblog Ine, disini, aku tau bahwa ternyata nasi bakmoy ini sudah seperti makanan wajib di rumah duka, untuk hidangan para tamu yg datang.  Mungkin juga dari segi kepraktisan penyajiannya, karena dalam satu piring sudah lengkap nasi, bakmoy plus kuah kaldunya.  Enak dan mengenyangkan…

Info mengenai bakmoy ini minim sekali, karena yang aku dapat cuma info di wikipedia aja.  Itu aja hanya sekedar penjelasan , bahwa bakmoy adalah masakan yg terdiri dari ayam dan tahu goreng yang dipotong dadu, plus telur rebus, dihidangkan dengan kaldu ayam dan sambal kecap.  Titik.  Hahaha….
Eh iya..satu lagi info diblog mbak Ine adalah, seperti halnya makanan khas Semarang lainnya, citarasa bakmoy yang khas ditentukan oleh air bawang putih mentah sebagai bumbu langsung.  Tanpa air bawang putih ini, rasa bakmoy kurang nendang..
Ya sudah kalo gitu langsung ke resepnya aja yaa… :)



Nasi Bakmoy

Bahan:
2 buah tahu cina, potong 1/2 X 1/2 cm, goreng setengah matang
200 gr daging ayam, rebus sampai matang, potong2 kecil2 sebesar tahu. Sisihkan kaldunya untuk kuah.
5 buah telur ayam, di rebus, kupas kulitnya.
2 sendok makan ebi, di rendam, dihaluskan
3 bawang putih di geprek
2 sendok makan kecap asin
10 sendok makan kecap manis (atau sesukanya)
saus tiram (tambahanku)
garam secukupnya
merica secukupnya

Kaldu:
1.5 liter kaldu bekas merebus ayam (kalau kurang tambahkan air)
1 iris jahe
garam
bawang putih goreng, dihaluskan
Sedikit gula pasir (tambahanku)

Pelengkap:
2 bawang putih di uleg halus, tambah dengan 10 sendok makan air matang (Cuma aku uleg aja, gak dikasih air)
sledri di iris halus
bawang merah goreng
sambal kecap (dari cabe rawit diuleg, campur dengan kecap manis)

Cara:
Tumis bawang putih geprek dengan sedikit minyak sampai harum, masukkan ebi. Masukkan daging ayam, kecap asin, kecap manis, tahu, garam, merica dan sedikit air, asal tahu terendam air.  Masukkan telur rebus, masak sampai bumbu meresap dan telur berubah warna menjadi kecoklatan. (kira kira air menjadi 1/2 bagian)
sisihkan.

Kaldu:
Rebus bahan kaldu sampai mendidih, cicipi agar rasa asinnya pas, tambahkan bawang putih goreng.

Penyelesaian:
Taruh Nasi putih di mangkuk, tambahkan bakmoy dengan sedikit kuah coklatnya, setengah telur kecap, Tambahkan 1 atau 2 sendok makan air bawang putih mentah (kalau nggak suka ya nggak apa2, tapi ini bikin rasa bakmoy istimewa),  taburi seledri dan bawang merah goreng.
Siram dengan kaldu yang mendidih.
Dimakan dengan nasi dan sambal kecap (plus krupuk udang)
 
Wuaahhh….rasanya enak dehh… Citarasanya persis seperti rasa bakmoy yg masih terekam kuat diingatanku.  Apalagi kalo rasanya pedas… Rasa ebinya membuat citarasa bakmoy ini beda dengan sop…
Worth to try..…recommended dah… 
Selamat mencoba... :)

2 comments:

pelangiku said...

Slurp...enaknya siang-siang gini blom lunch, ngomongin bakmoy. Thanks sudah berbagi ilmu. Salam kenal.

Meinawati PS said...

salam kenal juga...semoga bermanfaat... :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design