Ini pertamakalinya aku tau dan pake angkak dalam masakan. Awalnya agak bingung liat bentuknya yang kayak beras, tapi warnanya merah bit gitu... Ternyata angkak memang asalnya dari beras, trus fungsi dan manfaat angkak banyak sekali. Selain untuk pengawet dan pewarna alami makanan, banyak juga manfaatnya untuk kesehatan. Info lengkap mengenai angkak ini aku ambil dari beberapa sumber...
Angkak (Bahasa Cina: 紅麴米, 红曲米; pinyin: hóng qú mǐ; lit. "red yeast rice"), red fermented rice, red kojic rice, red koji rice, atau ang-kak, yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah (wikipedia, lengkapnya disini)
Angkak (Bahasa Cina: 紅麴米, 红曲米; pinyin: hóng qú mǐ; lit. "red yeast rice"), red fermented rice, red kojic rice, red koji rice, atau ang-kak, yaitu beras putih jenis tertentu yang dibiakkan dengan sejenis ragi khusus selama beberapa hari sehingga mengubah warna beras menjadi merah (wikipedia, lengkapnya disini)
Fermentasi angkak menggunakan kapang Manascus sp. yang berasal dari negara China. Pembuatan pertama dilakukan oleh Dinasti Ming yang berkuasa pada abad ke-14 sampai abad ke-17. Dalam teks tradisional The Ancient Chinese Pharmacopoeia disebutkan bahwa angkak digunakan sebagai obat untuk melancarkan pencernaan dan sirkulasi darah. Beberapa spesies kapang telah digunakan untuk memproduksi angkak, diantaranya adalah Monascus purpureus, M. pilosus, dan M. anka. Negara-negara Taiwan, Jepang, Korea, dan Hongkong memproduksi angkak untuk keperluan sebagai pewarna alami makanan. Hasil uji toksisitas menunjukkan pigmen angkak cukup aman digunakan dalam pangan/makanan, mengurangi penggunaan nitrit dalam memperbaiki warna merah daging olahan seperti sosis dan ham daging sapi, serta menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan perusak berspora seperti Bacillus cereus dan Bacillus stearothermophilus (info lebih lengkap klik disini)
Ini nih gambar angkak...
0 comments:
Post a Comment